Desa Limporilau terdiri dari 2 kata yaitu : Limpo yang artinya Kampung dan Rilau artinya timur, jadi Desa Limporilau adalah kampong yang terletak disebelah timur. Adapun sejarah terbentuknya Desa Limporilau sebgai berikut.
*1958-1965 disebut kampong Limporilau
*1965-1970 disebut Desa Limporilau
*1970-1976 berubah menjadi Wanua Limporilau
*1976 – sekarang kembali menjadi Desa Limporilau
Desa Limporilau merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo yang telah dibentuk ditetapkan sebagai salah satu desa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri sehingga baik secara de facto maupun de jure Desa Limporilau telah diberikan otonomi, baik otonomi asli maupun kewenangan dan tugas pembantuan serta urusan pemerintah lainnya yang diberikan oleh pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo. Adapun yang pernah menjadi Kepala Desa adalah sebagai berikut:
- Andi Muhammad Palaloi
- Candewan
- Abbas Yahya
- Andi Tenri
- Liaham Rajeng
- Abdul Rakhim
Tabel 2.1 Sejarah Desa
TAHUN |
KEJADIAN YANG BAIK |
KEJADIAN YANG BURUK |
1970 |
Pemilihan Kepala Desa pertama kali dilaksanakan |
Transportasi di Desa Limporilau belum layak untuk dilalui oleh alat transportasi desa. |
1975 |
Desa Limporilau dimekarkan menjadi 2 desa yaitu Desa Limporilau dan Desa Lautang |
Pendapatan masyarakat berkurang karena terjadinya banjir yang terus menerus yang memepengaruhi roda ekonomi di desa Limporilau |
1977 |
Pembangunan jembatan gantung di kampong Tancung Purai |
Terjadi banjir yang memepengaruhi aktifitas masyarakat. |
1981 |
Desa limporilau yang awalnya terdiri dari 2 kampung diubah menjadi : kampong Tancung Purai diubah menjadi Dusun Tancung Purai, sedangkan kampong Timoreng Dimekarkan menjadi 2 Dusun yaitu Dusun Timoreng dan Dusun Menreli |
Ambruknya jembatan beton yang menghubungkan dusun Menreli dan Dusun Tancung Purai yang mengakibatkan lumpuhnya sarana Transportasi darat |
1982 |
Jalur transportasi antar Desa dan antar Dusun sebagian sudah layak untuk dilalui |
Ternak sapid an kendaraan roda 2 |
1985 |
Adanya perintisan jalan tani |
Terjadinya banjir yang mempengaruhi aktifitas masyarakat |
1990 |
Adanya pengaspalan jalan (LAPEN) di Dusun Timoreng sepanjang 1500 m. |
Rusaknya jakan tani yang mengakibatkan masyarakat sangat sulit untuk mengangkut hasil pertanian |
1995 |
Pengerasan jalan Desa |
Terjadinya banjir terus menerus yang melumpuhkan kegiatan perekonomian |
2002 |
Diadakannya pemilihan BPD untuk pertama kalinya |
Rusaknya jalan Desa |
2003 |
Diadakannya pemilihan Kepala Desa yang ke 5 |
Terjadinya banjir mengakibatkan rutinitas warga tergangu |
2004 |
Perkerasan jalan Desa dan pembuatan Talud sepanjang 10 km |
Terjadinya banjir mengakibatkan rutinitas warga terganggu |
2005 |
*Juara I Lomba Desa tingkat Kabupaten *Juara I Lomba Ketahanan Pangan Tingkat Nasional |
|
2006 |
Pengaspalan jalan Dusun Timoreng sepanjang 1 km |
Terjadinya kemarau mengakibatkan kurangnya pendapatan hasil pertanian masyarakat |
2007 |
Perintisan dan perkerasan jalan Tani serta pembangunan beberapa jembatan di 3 Dusun |
|
2008
|
Terpilihnya kembali kepala Desa untuk period eke 2 |
|
2009 |
Adanya pembagian LPG 3 Kg |
Terjadinya kemarau panjang |
2010 |
|
Terjadinya bencana banjir yang merendam lahan perkebunan, persawahan, dan rumah penduduk |
2011 |
Diadakan Pesta Panen Raya Jagung yang dihadiri oleh Bapak Bupati Wajo dan beberapa Kepala Dinas Kab. Wajo |
Adanya tanggul bobol di kelurahan Macero sepanjang ± 60 meter yang mana jika terjadi hujan luapan air menuju ke Desa Limporilau dan merendam ±1000 Ha lahan perkebunan palawija |
2012 |
|
Terjadinya Banjir selama 9 bulan yang merendam seluruh lahan perkebunan dan persawahan serta merendam sebagian besar rumah penduduk |
2013 |
Diadakannya Maccera Wanua di Dusun Tc. Purai yang terakhir dilakukan Tahun 1988 |
Jebolnya Tanggul Kanan Sungai Bila Kelurahan Malakke yang mengakibatkan gagalnya Panen di Desa Limporilau dan diperkirakan kerugian mencapai 1 Milyar Rupiah |
2014 |
|
Terjadinya kemarau panjang yang mengakibatkan lahan perkebunan kekeringan |
2015
|
Diadakannya Pemilihan Kepala Desa dan terpilihnya kembali Kepala Desa untuk yang ke Tiga kalinya |
Pengecoran jalan Timoreng Tancung Purai sepanjang 1,5 Km |
2021 |
Pemilihan Kepala Desa Limporilau Di adakan dan Abdul Rakhim, S.Pd terpilih untuk memimpin Desa Limporilau periode 2021-2027 |
|